Ilmu dan Teknologi Kelautan

Terumbu Karang di Indonesia versus Cuba

Ekosistem terumbu karang

Reef check day

Terumbu Karang di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terbesar dimana 17 % dari keseluruhan total terumbu karang di dunia terdapat di Negara Indonesia. Terumbu karang di Indonesia mempunyai keanekaragaman jenis yang tinggi. Selain itu Indonesia juga memiliki jenis-jenis hewan yang mendiami terumbu karang yang bervariasi. Akan tetapi, dengan potensi yang besar ini, aktivitas manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam di daerah pantai sering merusak terumbu karang. Sebagai contoh, di daerah Sulawesi bagian barat terjadi penangkapan ikan secara besar-besaran dengan menggunakan bahan peledak dan dan sianida yang sangat berbahaya bagi terumbu karang. Peledakan tersebut khususnya memberikan efek yang sangat merugikan sampai ke negeri seberang bahkan di wilayah yang sudah dilindungi. Selain itu polusi-polusi dari kegiatan-kegiatan di daratan pun seperti penebangan hutan, telah memberikan pengaruh buruk bagi pertumbuhan karang karena membebaskan sedimen pada air tawar. Sehingga polusi-polusi dari daratan pun menjadi penting diperhatikan agar tercipta kelestarian terumbu karang. Penangkapan ikan dengan menggunakan Muro-Ami juga dapat merusak terumbu karang di sekitarnya, hal ini telah terjadi di Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu kawasan pariwisata di Indonesia. Hal tersebut telah merugikan Negara Indonesia baik dalam hal perikanan jangka panjang dan juga hilangnya pendapatan wisatawan. Padahal terumbu karang mempunyai peran yang sangat besar dalam ekosistem, dalam bidang ekonomi dengan pendapatan devisa baik dari turis asing maupun lokal dan juga nilai estetika.

Koleksi ikan dan karang di Indonesia yang akan diekspor pantas untuk dipertimbangkan. Indonesia merupakan negara pengekspor karang terbesar. Sejak tahun 1985 Indonesia telah menyajikan kira-kira 41 % dari semua karang yang diekspor di seluruh dunia. Pada awal tahun 1990an lebih dari 1000 ton karang diekspor tiap tahunnya, namun sekarang karang yang diekspor hanya berkisar 500 ton/tahun. Jumlah karang yang diekspor saat ini relatif rendah mengingat luasnya wilayah terumbu karang di Indonesia.

Terumbu Karang di Cuba

Sebenarnya batu karang di Cuba dapat ditemukan di sekitar tepi teluk Cuba sampai dekat pantai di seberang wilayah teluk yang luas. Luas dari tepi teluk sekitar 3966 km :2150 km terdapat di pesisir bagian utara dan 1816 km di pesisir bagian selatan. Keseluruhan dari tepi teluk Cuba hampir disusuri oleh terumbu pada bagian depan (98%). Di beberapa tempat, karang-karang kecil dan besar berada pada perairan yang dangkal. Karang besar di Cuba cenderung melimpah di tepi di empat wilayah yang luas: Teluk Guanahacabibes (Cuba bagian barat laut), Kepulauan Saban-Camaguey (di bagian utara), Teluk Ana Maria-Guacanayabo (Cuba bagian tenggara), dan Teluk Batabano (Cuba bagian barat daya). Tetapi di teluk yang sempit, di bagian timur laut karang-karang besar hampir tersebar luas dan cukup panjang.

Sebagian kecil karang di tepi pantai ditemukan tersebar di wilayah-wilayah bagian barat laut (Teluk Guanahacabibes), timur laut (Teluk Batabano) dan sebelah tenggara (Teluk Ana Maria-Guanacayabo) yang merupakan wilayah dari Teluk Cuba. Zlatarsky dan Martinez-Estella (1980,1982) menemukan karang yang unik pada substrat berlumpur di Teluk Guanacayabo.

Ikan-ikan karang yang sangat berharga memberikan sekitar 40 % dari penangkapan komersial. Ekspor lobster memberikan > 100 juta dolar secara rutin negaranya setiap tahun. Kepariwistaan menyelam untuk melihat keindahan batu karang telah dikembangkan di Cuba. Cuba telah merencanakan dan melaksanakan perlindungan terhadap beberapa batu karang di beberapa wilayah sebagai upaya untuk memberikan cadangan perikanan.

Perbandingan antara Karang di Indonesia dan Karang di Cuba

Indonesia merupakan Negara yang memiliki terumbu karang terbesar di dunia dan juga memiliki keanekaragaman jenis yang besar. Berbeda dengan terumbu karang yang berada di Cuba yang hanya tersebar di tepi-tepi Teluk yang luas walaupun ada sebagian kecil terdapat di beberapa tepi Teluk yang sempit. Namun, karang-karang yang ada di Indonesia dan di Cuba telah memberikan keuntungan yang sangat besar bagi negaranya baik dari segi ekonomi maupun nilai keindahannya. Peranan terumbu karang sangat penting bagi ikan-ikan karang yang ternyata sangat berharga bagi kedua Negara karena hasil ekpor dari ikan-ikan karang tersebut telah memberikan keuntungan yang sangat besar di bidang ekonomi. Selain itu keindahan terumbu karang juga telah mendatangkan devisa terbesar bagi Negara dari para turis-turis baik turis lokal maupun mancanegara.

Namun pada kenyataannya sekarang, terumbu karang di Indonesia telah mengalami kerusakan yang sangat besar. Hal ini disebabkan oleh aktifitas-aktifitas manusia yang telah mencari keuntungan dari wilayah perairan khususnya laut secara terus menerus tanpa memperdulikan keseimbangan ekosisitem yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, penangkapan ikan secara besar-besaran dengan menggunakan bahan peladak dan sianida oleh para nelayan yang berimbas pada kerusakan terumbu karang, bahkan kerusakan terumbu karang terjadi juga pada wilayah-wilayah yang sudah dilindungi Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka terumbu karang yang ada di Indonesia dapat punah dan selanjutnya akan berdampak pada punhnya ikan-ikan karang yang hidup di sana dan berdampak juga pada perekonomian Indonesia.

Sedangkan Cuba, walaupun memiliki daerah terumbu karang yang lebih sedikit dibandingkan Indonesia, namun Cuba dapat memanfaatkan potensi sumberdaya terumbu karang dengan sebaik-baiknya. Cuba telah merencanakan membuat beberapa wilayah terumbu karang yang dilindungi sebagai upaya untuk melestarikan karang yang ada di sana dan juga mengupayakan untuk menunjukkan keindahan terumbu karang yang dimilikinya kepada turis-turis local dan mancanegara dengan cara mengembangkan kegiatan-kegiatan “diving”.

Mengingat pentingnya terumbu karang bagi kedua Negara ini maka diharapkan adanya kesadaran yang sangat besar dari pemerintah dan seluruh masayarakat akan terjadinya kerusakan habitat terumbu karang di negranya dan tetap mengupayakan untuk menjaga, melindungi, memelihara, melestarikan dan meningkatkan sumberdaya terumbu karang. 
Terumbu Karang di Indonesia versus Cuba categorized : Marine Biology
No comment Add a comment

Komentar dari Anda akan sangat saya hargai.

Cancel Reply
GetID