(Gambar Flume Tank)
Flume tank atau tangki air berarus adalah sebuah bentuk kontruksi alat yang dapat menapung air dalam jumlah tertentu dan dapat digunakan sebagai alat pengamatan yang dilengkapi dengan arus air yang terkontrol (Arnold, 1969).
Bentuk dan ukuran tangki flume tank di sesuaikan dengan kebutuhan pengamatan yang akan dilakukan. Beberapa penelitian yang menggunakan tangki pengamatan antara lain oseanografi, fisika fluida, biologi air, menyimulasi tingkah laku ikan, bentuk kapal (performance kapal) dan masih banyak lagi. Keragaman tujuan dan fungsi tangki pengamatan ini memberikan ide bagi para peneliti untuk menciptakan tangi pengamatan yang multi fungsi. Flume tank juga dapat digunakan untuk penelitian mengenai tingkah laku ikan yang cukup kompleks. Tingkah laku ikan yang di amati diantaranya adalah ketajaman mata terhadap warna atau benda, pola dan kecepatan renang ikan, kebiasaan dinamika berkelompok (schooling behavior), cara memperoleh makanan dan makan, dan lain-lain.
Bentuk dan ukuran tangki flume tank di sesuaikan dengan kebutuhan pengamatan yang akan dilakukan. Beberapa penelitian yang menggunakan tangki pengamatan antara lain oseanografi, fisika fluida, biologi air, menyimulasi tingkah laku ikan, bentuk kapal (performance kapal) dan masih banyak lagi. Keragaman tujuan dan fungsi tangki pengamatan ini memberikan ide bagi para peneliti untuk menciptakan tangi pengamatan yang multi fungsi. Flume tank juga dapat digunakan untuk penelitian mengenai tingkah laku ikan yang cukup kompleks. Tingkah laku ikan yang di amati diantaranya adalah ketajaman mata terhadap warna atau benda, pola dan kecepatan renang ikan, kebiasaan dinamika berkelompok (schooling behavior), cara memperoleh makanan dan makan, dan lain-lain.
- Panjang flume tank 10 meter
- Lebar flume tank 4 meter
- Volume flume tank 48.000 liter
- Channel 1,2 x 1,2 m
- Kecapatan (v) arus laut 0-3 knot
Flume tank terdiri atas beberapa komponen antara lain :
- Propeller (untuk menggerakaan air sehingga tercipta arus yang dapat diatur kecepatannya)
- Mesin penggerak (untuk menggerakkan propeller)
- Tabung (tempat pengamatan)
Bainbridge (1958) mengatakan bahwa beberapa penelitian mengenai kecepatan renang ikan telah dilakukan menggunakan tangki air yang sejenis dengan flume tank. Salah satunya yaitu mengenai kecepatan renang ikan bleak yang menggunakan circular tank atau tangkio bundar. Binnie, Davies dan Orkney (1955) telah membuat tangki air yang menghasilkan arus air yang bergerak, namun arus air mengalir dengan gaya gravitasi yaitu arus yang terjadi karena air mengalir dari tempat yang lebih tinggi. Hal tersebut mengakibatkan arus air tidak dapat terkontrol, dalam arti arus air bergerak bebas dan terjadi perbedaan kecepatan arus di tiap titik yang berbeda.
Published by: seandy-laut-biru
Komentar dari Anda akan sangat saya hargai.